Peserta mampu mengidentifikasi risiko kredit, risiko pasar, mengukur risiko pasar, mengidentifikasi risiko operasional. Siap mengikuti ujian sertifikasi Manajemen Risiko I dari Lembaga Sertifikasi Nasional
Modul Uji Kompetensi Profesi Bankir Manajemen Risiko Level I (BARa), atau modul pelatihan dari BSMR, materi disesuaikan dengan 4 unit kompetensi (SKKNI)
Peserta mampu mengidentifikasi risiko likuiditas, risiko strategic, risiko reputasi, risiko hukum, dan risiko kepatuhan. Peserta juga diharapkan mampu mengukur risiko kredit, risiko operasional, risiko strategik, risiko reputasi, dan risiko kepatuhan. Siap mengikuti ujian sertifikasi Manajemen Risiko II dari Lembaga Sertifikasi Nasional.
Modul Uji Kompetensi Profesi Bankir Manajemen Risiko Level I (BARa), atau modul pelatihan dari BSMR, materi disesuaikan dengan 4 unit kompetensi (SKKNI)
Peserta mampu memantau risiko hukum, dan risiko kepatuhan. Peserta diharapkan mampu mengendalikan risiko kredit, risiko strategik, risiko reputasi, risiko hukum, dan risiko kepatuhan. Siap mengikuti ujian sertifikasi Manajemen Risiko III dari Lembaga Sertifikasi Nasional.
Modul Uji Kompetensi Profesi Bankir Manajemen Risiko Level III (BARa), atau modul pelatihan dari BSMR, materi disesuaikan dengan 7 unit kompetensi (SKKNI)
Peserta mampu memantau risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko strategik, risiko reputasi. Peserta juga diharapkan mampu mengukur risiko hukum. Siap mengikuti ujian sertifikasi Manajemen Risiko IV dari Lembaga Sertifikasi Nasional.
Modul Uji Kompetensi Profesi Bankir Manajemen Risiko Level V (BARa), atau modul pelatihan dari BSMR, materi disesuaikan dengan 4 unit kompetensi (SKKNI)
Peserta mampu mengendalikan risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, dan mampu mengukur risiko likuiditas. Siap mengikuti ujian sertifikasi Manajemen Risiko V dari Lembaga Sertifikasi Nasional.
Modul Uji Kompetensi Profesi Bankir Manajemen Risiko Level V (BARa), atau modul pelatihan dari BSMR, materi disesuaikan dengan 4 unit kompetensi (SKKNI)
Peserta mampu memahami tingkat kesehatan bank. Siap mengikuti ujian sertifikasi Manajemen Risiko Level I Komisaris dari Lembaga Sertifikasi Nasional
Modul Uji Kompetensi Profesi Bankir Manajemen Risiko Level I - Edisi Komisaris (BARa), atau modul pelatihan dari BSMR.
Peserta mampu melakukan perencanaan strategi untuk kebutuhan bank di masa mendatang. Siap mengikuti ujian sertifikasi Manajemen Risiko Level II Komisaris dari Lembaga Sertifikasi Nasional
Modul Uji Kompetensi Profesi Bankir Manajemen Risiko Level II - Edisi Komisaris (BARa), atau modul pelatihan dari BSMR.
Relevan - Program Refreshment Efektifpro membahas isu-isu terbaru, tantangan dan peluang yang dihadapi industri perbankan. Topik seminar kami disusun untuk memastikan relevansinya dengan peserta dari berbagai unit usaha (seperti; Operation, Treasury, Kredit Konsumen, Corporate Banking, Compliance, Customer Center, Akuntansi, Audit, Teknologi Informasi, dan sebagainya)
Efisien - Program ini diselenggarakan antara ½ – 3 hari berdasarkan kebutuhan bank dan pengalaman peserta; dengan metode klasikal, Interactive Learning, atau one-on-one coaching
Efektif - Untuk mengoptimalkan manfaat pelatihan, topik bahasan dan fokus seminar disesuaikan dengan tingkat kompetensi peserta
Mengikuti Peraturan Bank Indonesia PBI (No: 11/19/PBI/2009), Efektif Pro menyediakan program pelatihan / penyegaran untuk pemegang sertifikat manajemen risiko. Setelah mengikuti seminar kami, peserta mendapatkan Sertifikat Refreshment yang berguna sebagai :
- Bukti bahwa pemegang sertifikat Manajemen Risiko sudah mengikuti program penyegaran
- Bukti bahwa Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko sudah diperpanjang dengan jangka waktu sesuai tingkat kompetensi peserta
Dalam pelatihan ini peserta akan mempelajari mengenai Dunia Keuangan, pengenalan Treasury, Transaksi Money Market, GWM (Giro Wajib Minimum), Transaksi Fixed Income, Risiko Likuiditas dan Pasar, Transaksi FX, PDN (Posisi Devisa Netto), Transaksi Derivatif, Regulations serta Code of Conduct
Materi yang akan dibahas dalam pelatihan ini antara lain: Transaksi Money Market, GWM (Giro Wajib Minimum), Transaksi Fixed Income, Risiko Likuiditas dan Pasar, Transaksi FX, PDN (Posisi Devisa Netto) serta Transaksi Derivatif
Peserta mampu bekerjasama dengan rekan, auditee dan pihak lain; Merancang dan mengembangkan dokumen, laporan dan lembar kerja pada komputer; Melaksanakan Penugasan Audit; Memantau Tindak Lanjut Hasil Audit. Peserta mendapatkan sertifikat Internal Audit I (Auditor), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Internal Audit I dari lembaga sertifikasi yang lain.
Merencanakan penugasan audit, mensupervisi penugasan audit dan melaporkan hasil audit.Peserta mendapatkan sertifikat Internal Audit II (Audit Supervisor), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Internal Audit II dari lembaga sertifikasi yang lain.
Merencanakan audit tahunan yang mencakup menetapkan tujuan audit & mengidentifi-kasi audit universe, Melakukan penilaian risiko (risk assessment), Menyiapkan sumberdaya & infrastruktur audit, Mendapatkan persetujuan pemangku kepentingan audit intern (internal audit stakeholder). Peserta mendapatkan sertifikat Internal Audit III (Audit Manager), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Internal Audit III dari lembaga sertifikasi yang lain.
Peserta mampu menejelaskan produk dan jasa bank, akurat dalam analisa kredit, tepat dalam menginterpretasikan laporan keuangan, mengikuti etika hukum perbankan dalam pelaksanaan operasional bank, memasarkam produk dan jasa perbankan, memitigasi manajemen risiko, serta memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Peserta mendapatkan sertifikat General Banking III, dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi GB I dari lembaga pelatihan yang lain seperti LSPP
Program in diselenggarakan antara 2 – 5 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta; dengan metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation)
Pelatihan ”ODP I”, ”Memahami Bisnis Bank (IBI)” atau ”Memahami Bisnis Bank Syariah (IBI)”, disesuaikan dengan 17 unit kompetensi (SKKNI). Pelatihan ”ODP II.
Peserta mampu meningkatkan keahlian yang langsung berhubungan dengan pekerjaannya (metode, presedur, teknik, alat bantu dsb). Secara soft competencies peserta dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas sebagai pemimpin cabang dalam memberikan layanan yang unggul serta kinerja yang memuaskan. Peserta mendapatkan sertifikat General Banking II, dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi GB II dari lembaga pelatihan yang lain
Program in diselenggarakan antara 2 – 3 hari; dengan active training method yaitu dengan memilih aktivitas-aktivitas pendukung seperti: ceramah interaktif, role play, permainan, alat bantu visual, studi kasus, diskusi group, diskusi panel dan benchmarking
Pelatihan Kepala Cabang, ”Mengelola Bank Komersial (IBI)”, disesuaikan dengan 6 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu menganalisa dan menyusun directions yang tepat melalui pemahaman teori dan best practice yang dibutuhkan untuk menjadi manajer senior Peserta mendapatkan sertifikat General Banking III, dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi GB III dari lembaga pelatihan yang lain.
Program in diselenggarakan antara 2 – 5 hari; dengan metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi,penulisan makalah, benchmarking bank dan nonbank baik didalam maupun di luar negeri.
Pelatihan Kepala Wilayah, ”Strategi Sukses Bisnis Bank (IBI)”, disesuaikan dengan 6 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu mengidentifikasi potensi nasabah kredit, menawarkan produk kredit kepada nasabah, melakukan penilaian atas permohonan kredit non-retail dan retail, mengusulkan keputusan kredit, melakukan perikatan perkreditan, mengusulkan pencairan kredit, memelihara nasabah kredit
Peserta mendapatkan sertifikat Bank Credit I (Credit Officer), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Bank Credit I dari lembaga sertifikasi yang lain
Program in diselenggarakan antara 1 – 3 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha; dengan metode klasikal menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation)
Pelatihan basic & intermediate Credit Officer, disesuaikan dengan 8 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu mengidentifikasi potensi nasabah kredit, menawarkan produk kredit kepada nasabah, melakukan penilaian atas permohonan kredit non-retail dan retail, mengusulkan keputusan kredit, melakukan perikatan perkreditan, mengusulkan pencairan kredit, memelihara nasabah kredit
Peserta mendapatkan sertifikat Bank Credit I (Credit Officer), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Bank Credit I dari lembaga sertifikasi yang lain.
Program in diselenggarakan antara 1 – 3 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha; dengan metode klasikal menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation)
Pelatihan basic & intermediate Credit Officer, disesuaikan dengan 8 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu Menetapkan strategi perkreditan, menyusun kebijakan umum kredit perbankan, menyusun rencana kerja perkreditan, menyusun pedoman perkreditan berdasar kelompok jenis kredit, menyusun product credit non-retail dan retail
Peserta mendapatkan sertifikat Bank Credit III – Credit Policy, dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Bank Credit III dari lembaga sertifikasi yang lain.
Program in diselenggarakan antara 1 – 3 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha bank. Metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation).
Pelatihan, disesuaikan dengan 6 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu melakukan proses awal hari (kebutuhan transaksi dan dana tunai), melakukan transaksi dengan nasabah, dan menyelesaikan proses akhir hari
Peserta mendapatkan sertifikat Funding & Services I (Teller), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Funding & Services I dari lembaga sertifikasi yang lain
Program in diselenggarakan antara 1 – 2 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha; dengan metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation).
Pelatihan basic & intermediate, disesuaikan dengan 3 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu memberikan informasi produk dan jasa bank, menangani keluhan nasabah, membuka dan memelihara rekening nasabah
Peserta mendapatkan sertifikat Funding & Services I (Customer Services), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Funding & Services I dari lembaga sertifikasi yang lain
Program in diselenggarakan antara 1 – 2 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha bank. Metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation).
Pelatihan, disesuaikan dengan 4 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu mengidentifikasi nasabah dana pihak ketiga, memasarkan produk/layanan dana pihak ketiga, melayani transaksi nasabah, memantau perkembangan dana pihak ketiga
Peserta mendapatkan sertifikat Funding & Services I (Funding Sales Representative), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Funding & Services I dari lembaga sertifkasi yang lain
Program in diselenggarakan antara 1 – 2 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha bank. Metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation).
Pelatihan, disesuaikan dengan 4 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu melakukan analisa dan tindak lanut pemantauan dana pihak ketiga. Menetapkan strategi penghimpunan dana pihak ketiga, menyusun rencana kerja dana pihak ketiga, menyusun product program
Peserta mendapatkan sertifikat Funding & Services II (Funding Prod-Dev Manager), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Funding & Services II dari lembaga sertifikasi yang lain.
Program in diselenggarakan antara 1 – 2 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha bank. Metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation).
Pelatihan disesuaikan dengan 4 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu melakukan proses transaksi back office, dan transaksi end-of-period
Peserta mendapatkan sertifikat Bank Operation I (Back Office), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Bank Credit I dari lembaga sertifikasi yang lain
Program in diselenggarakan antara 1 – 2 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha; dengan metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation).
Pelatihan basic & intermediate Back Office, disesuaikan dengan 2 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu melakukan disbursement kredit, dan admninistrasi kredit
Peserta mendapatkan sertifikat Bank Operation I (Credit Operation & Administration), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Bank Operation I dari lembaga sertifikasi yang lain
Program in diselenggarakan antara 1 – 2 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha bank. Metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation).
Pelatihan basic dan intermediate Credit Operation & Admin, disesuaikan dengan 2 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu melakukan settlement transaksi treasury, dan administrasi treasury
Peserta mendapatkan sertifikat Bank Operation I (Treasury Operation), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Bank Operation I dari lembaga sertifikasi yang lain
Program in diselenggarakan antara 1 – 2 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha bank. Metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation).
Pelatihan basic dan intermediate Treasury Operation, disesuaikan dengan 2 unit kompetensi (SKKNI).
Peserta mampu menyusun kebijakan sistem operasi bank, menysun rencana kerja operasional bank, melaporkan kinerja operasional (termasuk risiko operasional), menyusun SOP Operation, menysun manual operation, membukukan kerugian (dan cadangan) risiko operasional
Peserta mendapatkan sertifikat Bank Operation II (Policy & Procedure), dan jika diperlukan - siap mengikuti ujian sertifikasi Bank Operation II dari lembaga sertifikasi yang lain.
Program in diselenggarakan antara 1 – 3 hari berdasarkan pengalaman kerja peserta dan kebutuhan unit usaha bank. Metode klasikal - menerapkan kombinasi metode: ceramah, studi kasus, diskusi, tanya jawab, dan simulasi untuk setiap bab pelatihan (frequent simulation).
Pelatihan intermediate dan advance Operation Policy & Precedure, disesuaikan dengan 6 unit kompetensi (SKKNI).
Program ini tepat diberikan untuk mereka yang belum memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai perkreditan. Di dalam pelatihan ini peserta akan belajar tentang prinsip pembiayaan, prinsip kehati-hatian yang penting, dan tentang proses kredit yang sehat.
Program intermediate merupakan program lanjutan bagi yang telah mengikuti program basic ataupun bagi mereka yang telah memiliki pengetahuan mengenai kredit, tetapi belum mendalam. Melalui pelatihan ini peserta akan belajar tentang bagaimana melakukan analisa lengkap laporan keuangan, pembiayaan modal kerja, dan seluk beluk project financing.
Pendekatan workshop ini bersifat praktis, simple tetapi komprehensif dan mudah dimengerti untuk diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Terutama berguna bagi para Relationship Manager dan Analis Kredit juga bagi Risk Management. Materi yang dibahas akan mencakup business risk analyst, financial statement, cash flow analysis & projection, industry risk analysis, management analysis, business opportunity, lending structure dan loan management.